Wednesday, March 13, 2024

Bagaimana Qur'an mengubah hidupmu #Day3


 Sumber gambar: grup telegram 30 Hari Kisah mempesona Syameela series. Mosfeed.id


Resume #30HariKisahMempesona

Syameela series

Day-3


Day-2 dan Day-1 menyusul insyAllah .

Semoga bisa tulis resume full disini, hehe. Semangatin dong biar Istiqomah 😚



Karena sejatinya kisah menghidupkan hati yang mati.

Ini adalah bulan Qur'an.

Karena sesungguhnya waktu yang Allah yang cintai ketika membasahi lisan dengan Kalamullah di bulan Ramadhan. 

Qur'an cahaya bagi pembacanya pada alam barzah.

Tubuh kita bertasbih dan bereaksi saat dibacakan Qur'an.

Qur'an diturunkan pada waktu bulan Ramadhan

Kemuliaan pada bulan ramadhan, ada 1000 malam lebih baik yang merupakan waktu turunnya Al-Qur'an.

Semoga kita menjadi ahlul Qur'an 


Kisah nyata Abu Thalhah AlAnshari Radhiallahu 'anhu.

 istrinya Ummu sulaim ketika putra nya meninggal dunia yang menghadapi suami nya yg pulang, beliau berkata bagaimana kalau punya titipan diambil oleh yg punya. Setelah berhias dan melayani suaminya, maka baru dia berkata bahwa anak kita telah kembali kepada pemiliknya. Abu Thalhah mengadukan ke Rasulullah. Rasul mengatakan bahwa Allah meridhoi malam itu dan menggantikan dengan putra yang lebih baik 


QS Ali Imron : 92 

لَن تَنَالُوا۟ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا۟ مِمَّا تُحِبُّونَۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِن شَىْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ 

Indonesian - Sabeq Company

Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.

Get Quran App: https://gtaf.org/apps/quran

#GreentechApps


Ketika ayat ini turun, masyarakat saling membicarakan dan sampai ke telinga Abu Thalhah AlAnshari, beliau sedih , ditanya istrinya kenapa sedih.

Abu Thalhah : "bagaimana aku tidak sedih, kalau aku mendengarkan ayat tersebut,BAku khawatir tidak dapat kebaikan, karena aku belum meng-infak kan yang aku cintai.


Maka sebidang tanah abu Thalhah dan ada sumur didalam nya. Sumur bi'ru ha yang airnya tawar dan segar. Sering sekali Rasulullah izin untuk meminta minum didalamnya karena segar sekali.

Maka setelah mendengarkan QS Ali Imron 92. Seketika mengubah hidup Abu Thalhah. Lalu beliau menghadap ke Rasulullah " aku khawatir tidak mendapatkan kebaikan, maka harta yang paling aku harapkan keuntungan dan aku cintai yaitu sebidang tanah yang ada sumurnya itu aku infakkan untuk kepentingan kaum muslimin".

Perenungan : betapa jauh perbedaan kita hari ini dengan para sahabat. Bagaimana Qur'an mengubah kehidupan mereka. Mereka segera eksekusi sesuai dengan ayat-ayat Qur'an ketika diturunkan.


Ibnu Umar bin Khattab

Ketika sakit ada keinginan sangat ingin makan ikan, namun sedang tidak musimnya, maka istri dan anak²nya mencari dengan susah payah, akhirnya menemukan dan dibawa ke dalam rumah dengan harapan memberikan kesenangan bagi Ibnu Umar yang sedang sakit.

Ketika ikan sedang dipersiapkan untuk dikonsumsi, ada seorang fakir miskin ketuk pintu rumah Ibnu Umar. Ibnu Umar menyuruh anaknya buka pintu. Tampaklah fakir yang kelihatan kelaparan. Berkata kepada istri dan anaknya, berikan ikan tsb kepada nya. Seakan-akan istri&anak mengeluh kenapa minta ikan tapi akhirnya dikasih ke fakir. 

Ibnu Umar menjelaskan kepada istri &anak. "Aku ingat ayat Ali Imron 92 ketika hendak makan ikan tersebut. Saat itu yang Paling aku cintai ikan yang sangat ingin aku makan".


Qur'an membentuk para sahabat hidup dibawah naungan Qur'an. Mengubah jalan kehidupan .


Kaysan penjual khamr

Waktu awal perintah khamr tidak boleh diminum saat akan shalat.

Maka kaysan masih simpan khamr di gudang.

Ketika Kaysan menghadiahkan khamr ke Rasulullah.

Rasulullah berkata belum tahukah bahwa sudah diharamkan juga jual beli nya . Kaysan langsung menumpahkan semua khamr miliknya. 

Maka ketika diturunkan surat almaidah tentang pengharaman khamr, seketika kota Madinah becek dengan khamr yang ditumpahkan.


Anas bin Malik berkata budaya masyarakat Mekah dan Madinah jahiliah meminum khamr, namun budaya itu seketika hilang ketika turun ayat Allah pelarangan khamr.


Tsabit bin Qais saudara nya Abdullah bin ubay (gembong kejahatan)

Turun surat 

Al-Hujurat 49:2

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَرْفَعُوٓا۟ أَصْوَٰتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ ٱلنَّبِىِّ وَلَا تَجْهَرُوا۟ لَهُۥ بِٱلْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَن تَحْبَطَ أَعْمَٰلُكُمْ وَأَنتُمْ لَا تَشْعُرُونَ 

Indonesian - Sabeq Company

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari.

Get Quran App: https://gtaf.org/apps/quran

#GreentechApps


Tsabit bin Qais sedih nangis " aku adalah yang dihapuskan amal nya" , karena suaraku keras, pita suara nya asli besar. Beliau sedih karena merasa ayat QS Al Hujurat : 2 diturunkan pada nya. Inilah bukti hidup dengan Qur'an.


Maka rasakan ketika membaca Qur'an diturunkan untuk diri kita 


Cicit Rasulullah, putri bunda Fathimah menikah dengan Ali bin Abi Thalib. Lahir Hasan dan Husain lahir Zainal Abidin bin Ali Radhiyallahu Anhu.


Pada suatu waktu Zainal Abidin, budaknya membawa sesuatu barang untuk diserahkan ke Zainal Abidin namun pecah dan melukai nya, hampir seketika marah, budaknya hapal Qur'an dan membaca Ali Imron 134 "org yg baik itu yang menahan marah dan dia suka memaafkan kesalahan orang, dan ", lalu budak tsb meminta maaf.

Zainal Abidin tidak marah dan memaafkan.

Budak tersebut melanjutkan ayat "....dan Allah menyukai orang yang berbuat baik"

Zainal Abidin menjawab ayat tersebut "aku bebaskan dirimu semoga menjadi kebaikan"

Bagaimana ayat Alqur'an menghidupkan kehidupan para sahabat 


Mana Qur'an ayat²nya yang telah mengubah hidup kita untuk menjadi lebih baik.

Semoga Allah melembutkan hati kita dengan Semoga

 satu persatu kehidupan kita berubah dengan ayat-ayat Qur'an 

No comments:

Post a Comment

Rahmat Allah Itu Nyata Dan Hati Yang Takut Ketika Ramadhan Berlalu

  Eps.29&Eps.30 Imam Ibnu Qayyim Berbahagialah ketika mengetahui kadar dirinya. Kalau lah masuk neraka dia tahu karena kesalahannya K...