Karena Bakti Orang Tua Selalu Berbalas Manis

Semoga kita meminta banyak ampunan atas target² ramadhan yang tidak sampai, ketidak beresan ramadhan.
Semoga Allah ampuni dan mengganti  kekurangan ramadhan kita

Masyarakat Indonesia punya culture unik untuk mudik di akhir Ramadhan. Mengunjungi orang tua. Bukan hanya culture tapi juga bisa berniat ibadah, mari niatkan untuk senyuman bapak/ibu. Mudik nya bukan untuk berbangga² hati pencapaian di ibu kota, namun untuk membahagiakan orang tua mengganti silaturahmi² .
Kalau bisa, mudiknya setelah khusyuk menyelesaikan sisa² ramadhan. Kalau tak bisa, bisa lanjutkan itikaf di masjid² di kampung halaman.
Pintu surga berbanding lurus bakti anak pada ortu.
AlA'raf (tempat tinggi), tempat tertahan orang²!yg belum bisa masuk surga, tapi juga tidak ke neraka.
Siapa mereka :

‌Mujahidin, membela kalimat Allah berjihad namun pernah membuat jengkel ortunya. Hingga pintu neraka tidak mengizinkan orang yg mengalir darahnya untuk membela agama Allah.Sedang pintu surga tak mengizinkan bagi siapa yang durhaka pada orang tua nya.

‌UWAIS AL Qorni, tabiin

DAPAT Jabatan antara surga tak ada penghalang, doanya mustajab. Karena baktinya kepada orang tua.
Dapat permintaan ibu yg renta dan lumpuh "aku mau umrah.
Beliau tinggal di Yaman dlm kondisi kekurangan dan tak ada kendaraan.  Akhirnya dengan latihan mengangkat domba di bukit sampai domba nya besar.
Akhirnya di gendong lah si ibu , melakukan perjalanan menuju Mekkah dari Yaman.
Sampai Rasulullah bersabda "wahai Umar, jika ketemu Uwais al-Qarni, mintalah doa karena tak ada hijab antara ia dan surga.

‌Kisah 3 Pemuda terhimpit di gua

Mereka mulai menceritakan amalan²baik sebagai wasilah terbuka nya gua. Pemuda pertama: Aku terbiasa memberikan air susu kepada orang tua ku sebelum kepada yang lain. Suatu ketika aku terlambat pulang, dan ketika pulang ortu sudah tidur, aku memegang gelas susu menunggu ortu bangun, hingga anak²ku menangis minta susu tsb, tak ku beri . Jika amal ku ini Engkau terima, maka buka kan gua. Dan Allah terima amal tsb

‌Abu Hurairah

Memiliki kebiasaan unik, selalu mengetuk rumah ibunya, yarhamukillah ya ummah (semoga Allah selalu merahmatimu) , sampai ibunya menjawab barulah Abu Hurairah berangkat beraktivitas

‌Zainal Abidin bin Hasan bin Ali

Tidak pernah makan satu piring dan satu tampah dengan ibunya, karena aku khawatir ada bagian/potongan makanan yang diinginkan ibunya, dan aku tidak menyadari. Makanya aku biarkan ibu ku selesai makan, baru setelah nya aku makan

‌Imam Abu Hanifah

Punya ibunyg jika hendak mengetahui suatu hal selalu bertanya ke pendongeng Zur'ah AlQash. Bukan ke anaknya, padahal Imam Abu Hanifah keilmuannya diakui oleh Imam Malik gurunya Imam Syafi'i dan imam Syafi'i gurunya Imam Ahmad .
Namun Imam Abu Hanifah dengan kerendahan hati mengantarkan ibunya ke tempat Zur'ah AlQash untuk melegakan hatinya.

‌Haiwah bin Syuraih

Majelisnyang banyak penuntut ilmu, tiba² dipanggil ibunya untuk kasih makan ayam², langsung dilaksanakan perintah ibu nya, meski majelis yg diajar nya belum selesai. Begitu berbakti nya pada ibunya.

‌Abdullah bin Mas'ud

Diminta diambilkan air, namun sang ibu kelelahan dan tertidur ketika Abdullah bin Mas'ud membawakan segelas air.Maka Abdullah bin Mas'ud memegang gelas tersebut dan menunggu sampai ibunya bangun.

‌Muhammad bin Sirin

Yang berkata kepada ibunya dengan lirih sekali sangat lembut. Pernah suatu ketika karena sedang dalam majelis. Ibu nya memanggil, tak sengaja reflek meninggikan suaranya ketika menjawab panggilan. Karena merasa bersalah telah meninggikan suara beliau membebaskan dua budak.

‌Usamah bin Zaid

Putra sahabat Zaid bin Tsabit, pernah kuras tabungan 1000dirham untuk membeli pohon kurma, diambil pangkal dan batang dan diberikan kepada ibunya.
Karena ibunya meminta jantung pohon kurma tsb.
Makanya dalam Islam kalau ada pembunuhan yg dilakukan seorang ibu / bapak kepada anak tidak bisa di qisas (sebenarnya dalam Islam tetap dihukum)
Rasulullah "kamu dan hartamu milik bapakmu"