Wali ALLAH Itu Hanya Memamerkan Ibadah Kepada Allah

 Hutang tidak sengaja tidak dibayar

Bisa jadi Pahala umroh dibayar untuk zolim tidak bayar hutang 

Kezaliman meminta pahala dari orang yg berbuat kezaliman

Pahala puasa istimewa dijaga Allah tidak dikurangi apabila telah diterima Allah. Tidak dijadikan bumper untuk membayar kezoliman kita

Semoga ramadan kita mendulang pahala besar dan kelak bisa memanen manisnya

Derajat ketika kita beribadah kepada Allah 

‌Muslim 

‌Mu'min = lebih baik keislamannya Beriman kepada yang ghaib

‌Muttaqin = derajat nya lebih baik lagi 

‌Mukhlis = mengharapkan wajah dan ridho Allah SWT (derajat puncak iman paling utama sebelum para sahabat)

Abdullah bin Mubarak berkata "Amalan yg kecil remeh namun karena niat semata karena Allah akhirnya bernilai sangat besar -Namun amalan besar karena salah meletakkan Niat maka nilainya hancur di sisi Allah"

Kriteria keikhlasan

Menyembunyikan amalnya tidak memamerkan kepada setiap mahluk

Boleh memperlihatkan untuk sebagai motivasi

Meski boleh secara hukum, seluruh pala ulama sepakat menyembunyikan lebih baik daripada menampakkan

Salamah bin Dinar  "Tutupi lah amal kebaikan mu sebagaimana kamu menutupi dosa kemaksiatan atau aib"

"Kalau semua amal dipamerkan kepada makhluk apa yang tersisa untuk sang Khaliq"

Kisah² terdahulu yang menjaga amal² dan memamerkan kepada Allah SWT saja

Imam Mawardi

Baru terkenal setelah meninggal karena karya² nya tulis dan disimpan di gudang, sampai dia jatuh sakit keras, lalu memanggil sahabat tercinta.

Imam Mawardi "wahai sahabatku, bahwa aku sepanjang hidup menulis buku yang kuharap semata² hanya wajah Allah, aku berharap dapat jariyah , aku simpan di gudang dan ini kunci"

Sahabat nya sedih, beliau "apa yang kamu harapkan dariku sahabat?"

Aku menata niatan hatiku

Kalau ada keluarga ku yang mengabarkan sakitku makin berat

Letakkan tanganku 

Aku genggam tangan , berarti aku tidak ikhlas, maka bakar buku²

Namun aku tidak menggenggam, berarti aku merasakan ada sedikit keihklasan, maka berikan karyabtulis kepada umat supaya bisa dapat dimanfaatkan umat.

Sahabat nya izin pulang.

Beberapa kemudian, sanak keluarganya Imam Mawardi mengabarkan beliau sudah sakit semakin berat.

Segera sahabat nya meletakkan tangannya diatas Imam Mawardi, beliau menatap sahabatnya hingga akhir ajal nya namun dia tak menggenggamnya. 

Maka sahabatnya melaksanakan amanat Imam Mawardi, yaitu menyebarkan karya² ilmiah yang sangat besar kepada umat setelah beliau meninggal dunia.

Ramadhan mendidik kita untuk menyembunyikan amal

Muhammad bin Ibnu AlMunkadir

Kala itu kemarau tidak turun hujan, para ulama bersama beliau melaksanakan shalat istisqa. 

Namun setelah lama tetap tidak kunjung turun hujan. 

Ada seorang laki² masuk masjid dan dia berdoa , sesungguhnya orang² shalih meminta hujan, namun tetap tidak kau turun hujan, maka aku memohon dengan bertawasul atas kebaikan yang ku perbuat, maka kabulkanlah doa² para Sholih. Belum laki2 tsb keluar, hujan turun 

Muhammad Ibnu AlMunkadir penasaran, mengikuti sampai kerumah nya. Orang laki itu kaget. Muhammad berkata, baru kemarin aku melihat mu tidak sengaja , Allah mengabulkan doa mu dengan menurunkan hujan, amalmu apa? Orang tsb kaget dan tidak nyaman dengan pertanyaan itu. Dengan lembut dia berkata.

Muhammad Ibnu AlMunkadir tau ini wali nya Allah dan akhirnya sadar tidak nyaman maka pergi.

Hari berikutnya beliau mengunjungi lagi, namun orang laki itu sudah pindah dan sampai saat ini tidak ada yang mengetahui siapa laki tsb dan amalan nya 

Amalan yang disembunyikan maka menjadi amalan limited edition dan keistimewaan disisi Allah.

Umar bin Khattab yang suka keliling dan beramal marah ketika d buntuti Thalhah karena merasa urusan amal hanya dirinya dan Allah jangan sampai orang lain tau

Urwah bin Zubair

Menuntut ilmu dari ibunda Aisyah

Aku terus mendapati ibunda Aisyah selalu berpuasa Sunnah, namun ga ketahuan karena beliau selalu membasahi bibir nya dengan minyak Samin

Juga Dawud bin Hindun berpuasa selama 30tahun, ketika pergi membawa bekal yang disangka akan dimakan, namun bekal tersebut diberikan ke fakir miskin. Lalu berdagang dipasar, hasil jualan dia beli bungkusan makanan dan dibawa pulang.

Zainal Abidin

Beliau ketika wafat kaget keluarga nya ketika membuka baju, punggung nya kenapa menghitam, lalu berbisik dan tidak ada yg tahu setelah beberapa hari dikuburkan, fakir miskin dikota Madinah bercerita "sejak Zainal Abidin meninggal tidak ada gandum setelah subuh didepan pintu"

Karena bertahun²;pikulan bertahun itu membekas di punggung nya.

Abdullah bin Mubarak

Beliau dari kalangan Tabiin (satu masa setelah sahabat)

Suatu waktu ada safar, 

Pada saat kemah dan menyalakan api unggun, orang yang penasaran memperhatikan Abdullah bin Mubarak, tiba² angin dikirimkan Allah dan memadamkan api unggun. Akhirnya gelap gulita.

Abdullah bin Mubarak ketika saat gelap itu menangis nya karena Takut Allah sampai membasahi jenggotnya .

Ketika api menyala lagi, segera dia usap. Namun tetap tersisa basah nya air mata. Orang tersebut akhirnya tau bagaimana Abdullah bin Mubarak Sanga terkenal ketakwaan nya karena pandai menyembunyikan ibadah dan tangisan karena Allah.

Memang boleh memamerkan ibadah Ramadhan kita didepan orang-orang untuk memberikan motivasi

Tetapi lalu apa yang tersisa bagi Allah subhanahu wa ta'ala?

Biarlah Allah dan penduduk langit yang melihat keta'atan yang kita lakukan, karena setiap keta'atan ketika ditujukan kepada Allah semata maka semakin bernilai dan mahal disisi Allah subhanahu wa ta'ala